Sabtu, 10 September 2011
9-9-2009 Bajak Pesawat Karena Pesan Gaib
Dua tahun lalu, Polisi Meksiko berhasil menangkap seorang pembajak pesawat komersil yang terbang dari Cancun ke Mexico City. Menurut stasiun berita BBC, semua 104 kru dan penumpang pesawat Boeing 737 milik maskapai AeroMexico saat itu dibebaskan dengan selamat saat mendarat di bandara Mexico City.
Menteri Keselamatan Publik, Genaro Garcia Luna, mengungkapkan bahwa pelaku pembajakan bernama Jose Mar Flores. Warga Bolivia berusia 44 tahun itu mengaku kepada penyelidik kalau dia ingin memperingatkan Presiden Meksiko, Felipe Calderon, akan bencana gempa bumi yang akan segera terjadi.
Flores mengaku dia mendapat semacam wangsit yang mengatakan gempa bumi akan segera mengguncang Meksiko. Kepada polisi, Flores mengatakan, tindakannya tersebut dipicu bahwa hari itu tertanggal 9-9-09, yang dianggap angka setan 666 terbalik.
Menurut Luna, Flores mengaku dia mendapat sebuah pandangan yang menggambarkan Meksiko sedang menghadapi bahaya besar dan terancam gempa bumi. Menurut stasiun televisi BBC, Presiden Calderon datang ke bandara, namun tak jelas apakah kedatangannya memenuhi tuntutan pembajak atau cuma kebetulan.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi al-Jazeera, kepolisian Meksiko sebelumnya menahan lima tersangka, tetapi kemudian mengatakan bahwa hanya ada pembajak tunggal. Namun belum jelas apakah tersangka lain yang juga ditangkap membantu Flores dalam melakukan aksinya.
Tidak ada baku tembak dalam operasi penyelamatan penumpang. "Penumpang selamat, dan tidak ada bom," kata menteri transportasi Juan Molinar, kepada stasiun televisi Televisa Meksiko.
Berbicara kepada wartawan setelah ditahan, Flores bercerita kalau dia mengambil alih pesawat dengan bom palsu. "Kaleng jus dengan sedikit sinar yang saya pasang di situ," katanya. Dia menyandera kru dan penumpang selama lebih dari satu jam.
Bandara tetap dibuka saat peristiwa terjadi, tetapi penerbangan ditunda. Salah satu penumpang yang dibebaskan dari pesawat mengaku tidak sadar kalau pesawat dibajak sampai pesawat mendarat di Mexico City. "Kami sadar pesawat dibajak saat melihat truk-truk polisi," kata penumpang bernama Adriana Romero.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar